ejumlah objek wisata di Ibu Kota Jateng meningkat pesar pada momentum libur panjang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Objek wisata yang cukup diminati salah satunya Semarang Zoo, yang diserbu ribuan wisatawan dari luar kota Minggu (25/12). Inovasi yang dilakukan objek wisata plat merah ini seakan menjadi magnet bagi wisatawan, misalnya Bird Park, Animal Show dan Koleksi burung Rangkong. Selain itu pengunjung juga bisa bercengkrama dengan koleksi lainnya, seperti ular piton, gajah, dan anak harimau benggala di halaman tengah Semarang Zoo. “Kenaikan pengunjung sudah mulai terasa sejak Sabtu (24/12) kemarin, rata-rata perhari di hari libur biasa mencapai 1.500 sampai 2.000 orang. Libur Natal dan tahun baru ada peningkatan jumlah pengunjung sebesar 60 persen,” kata Direktur Semarang Zoo Khoriul Awaludin.
Awaludin menjelaskan, turunnya angka Covid-19 dan, dihapusnya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) menjadi salah satu faktor naiknya kunjungan wisatawan. Ia memprediksi, jumlah pengunjung akan naik pada momentum libur tahun baru pekan depan. “Perkiraan kami bisa mencpaai 6.000 pengunjung, dan akan menjadi puncak kunjungan wisatawan Sabtu dan Minggu depan,” tambahnya. Salah satu pengunjung dari Demak, Dewi, datang bersama keluarganya ke Semarang Zoo. Menurutnya, setiap liburan selalu piknik di tempat ini, karena cocok untuk liburan bersama keluarga, selain banyak aneka satwa yang menarik. Selain juga tempatnya sekarang telah banyak perubahan lebih terawat. “Cari tempat wisata yang sesuai tidak terlalu jauh juga. Dan banyak wahana baru dan koleksi satwa yang baru disini, jadi tambah menarik untuk dikunjungi selama musim liburan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, R. Wing Wiyaraso menambahkan, ibu kota Jateng memiliki 50 destinasi wisata yang bisa dikunjungi wisatawan. Meski angka penularan Covid-19 turun, pihaknya meminta agar protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik. Selain itu, pengecekan fasilitas dan prasarana di objek wisata jadi syarat wajib menyambut kedatangan wisatawan. Pihaknya mengaku akan fokus untuk memantau 11 lokasi yang berpotensi menjadi titik berkumpul massa saat pergantian tahun. Titik tersebut ada di Lawang Sewu, Kota Lama Semarang, Semarang Zoo, Pantai Marina. Grand Maerokoco, Kampung Jawi, Goa Kreo, MAJT, Klenteng Sam Poo Kong, Taman Lele dan Gor Manunggal Jati. “Beberapa titik itu jadi fokus kami agar tidak terjadi penumpukan massa,” katanya
Sumber : RADARSEMARANG.ID