Semarang.top
  • Trending
    • Peristiwa & Fakta
    • Entertainment
    • Lifestyle
  • #Viral
  • Travel
    • Backpacker
    • Wisata Religi
    • WaterPark
    • Wisata Malam
    • Agro Wisata
    • Wisata Alam
No Result
View All Result
  • Login
Upload
Semarang.top
  • Trending
    • Peristiwa & Fakta
    • Entertainment
    • Lifestyle
  • #Viral
  • Travel
    • Backpacker
    • Wisata Religi
    • WaterPark
    • Wisata Malam
    • Agro Wisata
    • Wisata Alam
No Result
View All Result
  • Login
Upload
Semarang.top
No Result
View All Result

Dinsos Kota Semarang Akan Bina Pengamen hingga Badut Jalanan Untuk Hibur Wisatawan

Aditya by Aditya
December 26, 2022
141 6
0
165
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang masif melakukan pemasangan stiker dan spanduk pada toko dan warung makan. Stiker dan spanduk yang dipasang  berupa larangan pengemis dan pengemen, agar tidak meminta-minta. Hal itu dilakukan lantaran pengemis dan pengamen mulai menyasar warung makan dan toko di Kota Semarang. Menurut Kasi Tuna Sosial dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinsos Kota Semarang, Bambang Sumedi, kondisi itu terjadi karena larangan pengemis dan pengamen masif dipasang di pemukiman. Ia menuturkan, semua pemukiman di Kota Semarang sudah memasang larangan masuk bagi pengemis dan pengamen. Warga pun sepakat menolak pengemis dan pengamen yang masuk ke pemukiman. “Namun mereka mulai menyasar toko dan warung makan, terutama di kawasan strategis,” paparnya, Senin (26/12/2022). Untuk itu, pemasangan larangan pengemis dan pengemen mulai dilakukan di warung dan toko. Pemasangan larangan itu, juga sebagai bentuk dukungan geliat pariwisata di Kota Semarang.

Dasar yang digunakan dalam pemasangan larangan adalah Perda Momor 5 Tahun 2014 dan Perda Nomor 5 Tahun 2017, tentang penanganan anak jalanan, gelandangan dan pengemis. “Kota Semarang bebas dari pengemis dan pengamen menjadi tujuan kami. Selain itu untuk mendukung perkembangan pariwisata di Kota semarang,” paparnya. Bambang menjelaskan, Kota Semarang tengah dilirik oleh wisatawan dari berbagai daerah. Jika banyak pengemis dan pengemen, akan mengganggu wisatawan yang tengah menikmati keindahan Kota Semarang. Bukan hanya melarang tanpa solusi. Bambang berujar, Dinsos tengah berkoordinasi dengan Disbudpar Kota Semarang.Koordinasi yang dilakukan terkait penyedia tempat untuk para pengemen hingga badut jalanan di lokasi wisata.Tujuannya untuk menghibur wisatawan yang tengah berkunjung ke Kota Semarang.”Intinya, kami tengah mengusahakan penyediaan tempat untuk pengamen. Kami ingin mereka bisa perform tanpa meminta- minta. Bahkan kami mewacanakan mereka bisa mengisi di rumah makan maupun cafe,” tambahnya.

Tags: semarangsemarang.top
Previous Post

7 Toko Bahan Kue Paling di Rekomendasikan di Semarang

Next Post

Kunjungan Wisatawan ke Semarang Naik 60 Persen

Next Post

Kunjungan Wisatawan ke Semarang Naik 60 Persen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Viral Ojol Mabuk Kecubung Diciduk Aparat

1.8k Views
December 10, 2022
Paket Umroh Exclusive Murah Semarang Paket Umroh Exclusive Murah Semarang Paket Umroh Exclusive Murah Semarang

Copyright © 2023 Semarang.Top - #Berita Viral Terupdate. Design by artn.

  • Trending
  • Latest
  • About
  • Contact
No Result
View All Result
  • Activity
  • Cart
  • Checkout
  • Latest
  • Members
  • My account
  • Semarang
  • Shop
  • Trending

© 2022 Semarang.Top - #Berita Viral Terupdate. Design by artn..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist