SEMARANG.TOP – 3 Fitur Prosesor Audio pada Sistem Audio Tipe Sistem audio seringkali terlihat seperti kotak yang cukup besar dengan banyak tombol di sampingnya. Perlu dicatat bahwa kotak besar adalah prosesor audio. Oleh karena itu, kita dapat mengatakan bahwa prosesor audio adalah proses yang memproses sinyal audio dengan cara ini. Dimulai dengan rute pertama hingga Anda dapat memasukkan bagian speaker untuk didengarkan seseorang nanti.
Contoh paling sederhana penerapan prosesor audio ini adalah selama acara di konser, podcast radio, atau acara terkait audio. Perekaman juga membutuhkan prosesor audio ini. Kemampuan prosesor audio ditentukan oleh beberapa jenis. Lihat ulasan kami tentang jenis prosesor audio dan apa yang dilakukan prosesor audio.
Active Crossover
Tipe selanjutnya adalah Active Crossover. Crossover pada dasarnya adalah komponen yang ditambahkan dari low range ke high range speaker. Crossover aktif biasanya digunakan dalam sistem suara besar. Crossover aktif ini memungkinkan Anda membagi frekuensi audio berdasarkan jenis speaker yang Anda gunakan. Alhasil, suara yang dihasilkan speaker tidak langsung rusak. Crossover aktif
memiliki berbagai komponen. Komponen tersebut antara lain resistor yang menggunakan jenis metal film. Berikutnya adalah kapasitor yang biasanya digunakan pada tipe MKT atau MKM. Kemudian trafo agak kecil. Regulator yang menggunakan semacam arus tegangan tinggi, biasanya 12 hingga 15 volt. Namun hal ini tergantung dari jenis IC yang digunakan.
Graphic Equalizer
Tipe pertama adalah graphic equalizer. Pada umumnya penggunaan graphic equalizer sering digunakan oleh banyak pihak. Fungsi dari graphic equalizer ini adalah untuk memungkinkan Anda menghasilkan kualitas suara yang jernih. Juga, fitur lain dari equalizer grafis ini adalah Anda dapat mengatur frekuensi keluaran dari mixer audio.
Graphic Equalizer dianggap sebagai salah satu terobosan terbaru dalam industri sound system. Dengan audio engineer seperti graphic equalizer ini, Anda bisa bebas mengubah kualitas suara. Fitur lain dari equalizer grafis adalah kemampuannya untuk menyeimbangkan frekuensi audio yang diproses di bagian mixer. Selain itu, fitur penting berikutnya adalah kemampuan untuk memotong frekuensi berlebih di bagian speaker dan menambahkan frekuensi yang hilang di bagian FOH. Hal ini memungkinkan Anda untuk mencocokkan hasil suara yang keluar dari speaker Anda dengan hasil mx yang keluar dari headphone Anda.
External Audio Effects
External Audio Effects adalah jenis prosesor audio yang biasanya digunakan untuk microphone atau mikrofon. Secara umum, efek audio eksternal ini dapat menambahkan efek pada suara yang dihasilkan mikrofon. Misalnya, jika Anda ingin membuat suara menjadi lebih keras atau jernih, Anda dapat menggunakan efek audio eksternal ini. Selain itu, fitur lain dari efek audio eksternal ini adalah alat tambahan untuk peralatan mixing audio atau sound system Anda. Tujuannya adalah untuk memungkinkan berbagai jenis informasi suara dikirim dari saluran pertama ke saluran lainnya.
Audio Kompresor
Kompresor, juga dikenal sebagai Pembatas adalah alat yang terkait erat dengan amplifikasi dasar. Pada umumnya alat ini biasanya dihubungkan untuk menstabilkan berbagai dinamika sinyal dari peralatan tersebut. Misalnya ketika seseorang menabuh gendang, intensitas tabuhan gendang tersebut tentu saja tidak selalu sama. Pada beberapa kasus suara yang dihasilkan lebih keras, namun pada kasus lain suara yang dihasilkan lebih pelan. Dengan kompresor ini, Anda dapat mengatur suara drum Anda agar nada tetap stabil dan tidak terlalu ekspresif.
Selain instrumen, kompresor ini juga bisa digunakan untuk mengkondisikan suara penyanyi agar tidak “tenggelam” oleh suara musik. Biasanya saat konser berlangsung, suara penyanyi aslinya hilang dari suara musik yang dimainkan. Apalagi jika musik yang digunakan menggunakan suara yang keras.
Ini adalah fitur prosesor audio sistem audio berbasis tipe. Dari uraian fitur prosesor audio di atas, dapat disimpulkan bahwa menggunakan prosesor audio ini untuk penyesuaian audio sangat nyaman, terutama bagi pendengar. Jika saya tidak menemukan prosesor audio, saya bisa membayangkan suaranya akan sangat keras dan tidak semulus sekarang. Selain itu, suara yang dihasilkan dapat merusak telinga.