SEMARANG.TOP – Seorang mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Jody Yudha Permana (23) warga Bangka Barat, ditemukan meninggal dunia kondisi terbaring di indekosnya, Gang Pisang, Kelurahan Sekaran, Gunungpati, Senin (19/12).
Kasus ini viral di media sosial. Dikabarkan bahwa korban meninggal diduga karena terlalu banyak mengkonsumsi mi instan.Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan terhadap tubuh korban. “Tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat benda tumpul pada tubuh korban. Korban meninggal diduga karena sakit,” kata Kasi Humas Polrestabes Semarang Kompol Untung Kistopo, Jumat (23/12).
Dari hasil keterangan saksi, korban memang sering mengeluh sakit dan muntah saat pagi. “Dia sering muntah di pagi hari dan baru hari ini muntah darah dan mimisan, dikarenakan korban punya kebiasaan begadang makan tidak teratur,” ungkapnya. Saat ini, jenazah sudah dikembalikan kepada keluarganya. Korban merupakan mahasiswa akhir dan akan diwisuda. “Korban mahasiswa Unnes tingkat akhir. Sudah dikembalikan ke keluarga,” jelasnya. Sementara itu Wakil Dekan FBS Unnes, Dr Eko Raharjo membenarkan meninggalnya Jody di indekos. Pihaknya sudah memulangkan almarhum ke kampung halamannya.
“Informasi dari teman kontrakan, dia setiap pagi muntah-muntah tidak enak badan. Mungkin karena mengerjakan skripsi. Sehingga dari analisa kami ada gangguan pencernaan. Terakhir informasinya dia makannya hanya bubur dan roti,” kata dia.
Sebelum meninggal, aktivitas almarhum sering mengerjakan tugas skripsi. Bahkan dua hari lalu dosen pembimbingnya telah menandatangani berkas yang membuktikan jika almarhum sudah selesai mengerjakan skripsi.
“Dia sudah menyelesaikan skripsi, satu dua hari yang lalu dosennya juga menandatangani skripsi. Rencananya dia mau pulang kabari keluarganya kalau mau diwisuda, tapi ternyata Allah berkehendak lain,” ujarnya.
Soal status almarhum yang telah menyelesaikan skripsi, yang bersangkutan tetap diproses mengikuti acara wisuda bersama para wisudawan dari FBS lainnya. Pihak keluarga almarhum akan diundang untuk mewakili proses wisuda di Unnes dalam waktu dekat.
Sumber : Merdeka.com