SEMARANG.TOP – Sistem imun adalah pertahanan atau sistem imun yang bertugas untuk mengenali dan menghancurkan zat asing dan sel abnormal yang merugikan tubuh kita. tubuh. Ketika Patogen menyerang tubuh kita, antigen atau molekul yang ditemukan di dinding sel bakteri atau pelapis organisme merangsang sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi untuk melawan dan melindungi tubuh kita. patogen. Tidak mungkin semua sistem yang sangat tertata ini bekerja sendiri tanpa alasan, apalagi menelitinya terlebih dahulu, namun Allah Subhanahu Wa Ta’ala mengatur semua itu dengan rapi.
Namun, ada beberapa hal yang menyebabkan umat Islam memiliki pertanyaan agama ketika berhadapan dengan produk pengembangan kekebalan, yaitu vaksin. Keyakinan bahwa orang yang divaksinasi dapat dipercaya kebal terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit menular. Namun nyatanya, Allah lah yang berkuasa menolak mudharat, termasuk menolak datangnya penyakit. Sebaliknya, dia juga seseorang yang memiliki kekuatan untuk mendatangkan keuntungan. Setiap efek kesehatan yang terlihat atau terbukti secara ilmiah hanyalah efek samping yang semakin meningkatkan kualitas keyakinan kita pada Syariat Islam yang sempurna yang diwahyukan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala
Gerakan Sholat
Telah terbukti memberikan manfaat kesehatan yang luar biasa. Gerakan sholat merupakan gerakan yang paling proporsional dengan anatomi tubuh manusia. Secara medis, doa adalah obat yang manjur untuk segala jenis penyakit. Gerakan selama sholat meningkatkan kebugaran fisik dan kesejahteraan emosional serta mengurangi kecemasan dan depresi. Lebih sedikit energi yang dihabiskan dalam doa. Seperti diketahui, seseorang bisa berolahraga atau olahraga untuk membuat tubuh lelah dan membakar 500-700 kalori. Berdoa, bagaimanapun, membutuhkan lebih sedikit energi, tetapi meningkatkan stamina dan mengurangi kelelahan. Shalat dapat meningkatkan efisiensi pernafasan dan sirkulasi pada pembuluh darah yang mengelilingi “alveoli” (atau kantung udara) paru-paru.Meningkatnya konsumsi membuat orang merasa lebih baik. Gerakan teratur yang diulang selama sholat membangun kekuatan otot.
Muslim memang telah banyak berinvestasi dalam kesehatan orang-orang yang melakukan shalat. Gerakan sholat dalam salam sangat penting untuk kesehatan jasmani, rohani, bahkan keseimbangan mental dan emosional. Doa tengah malam bukanlah satu-satunya cara untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan oleh American Institute of Islamic Studies, sholat yang membawa ketenangan jiwa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Bahkan doa dapat dengan cepat mengembalikan kesehatan orang yang sakit, terutama yang menderita penyakit autoimun.
Al Quran
Rasulullah menggunakan Al Quran sebagai obat, ketika beliau sakit maka beliau membaca Al Quran, ini diriwayatkan oleh Ummu Aisyah R.A. Membaca Al Quran juga memberikan efek positif karena gelombang suara dari tilawah Al Quran berada pada resonansi yang sama sehingga mampu meningkatkan dan melejitkan potensi seluruh sistem sel-sel tubuh. Metode penyembuhan ini dikenal oleh masyarakat sebagai Ruqyah Syariah, hal ini dilakukan dengan membaca ayat-ayat pilihan (ma’tsur) sesering mungkin, rutinkan tadarrus bersama keluarga di rumah, perdengarkan murattal Al Quran di rumah, usahakan membaca Al Quran sebelum tidur. Lakukan semua amalan tersebut untuk menjadikan Al Quran sebagai solusi.
Ada banyak sekali kalimat dalam Al-Quran yang secara keseluruhan memiliki satu efek penting bagi tubuh, yaitu sebagai imunostimulan. QS As-Syu’ara ayat 80 (Allah maha penyembuh). QS At Taubah ayat 124 (Al Quran memberi kabar gembira dan senang), QS At Taubah Ayat 14 (Al Quran Penyembuh), QS Yunus, ayat 57 (Al Quran Penyembuh), QS Al Isra Ayat 82 (Al Quran Penyembuh), QS Fusshilat Ayat 44 (Al Quran Penyembuh).
“Apabila Al-Quran dibacakan, maka dengarkanlah baik-baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat,” QS Al-Araf, ayat 204.
Imunostimulan berbasis Al Quran dapat berhasil dengan ketentuan harus dilakukan berdasarkan pada keyakinan yang kuat, didampingi dengan rutinitas membaca, mendengarkan, serta memahami makna Al-Qur’an setiap hari dan sesering mungkin. Sehingga pada akhirnya, diharapkan melalui rutinitas membaca Al Quran akan terbentuk imunostimulan alami di dalam tubuh yang dapat menangkal paparan virus-virus yang mengancam tubuh.
