Semarang.top
  • Trending
    • Peristiwa & Fakta
    • Entertainment
    • Lifestyle
  • #Viral
  • Travel
    • Backpacker
    • Wisata Religi
    • WaterPark
    • Wisata Malam
    • Agro Wisata
    • Wisata Alam
No Result
View All Result
  • Login
Upload
Semarang.top
  • Trending
    • Peristiwa & Fakta
    • Entertainment
    • Lifestyle
  • #Viral
  • Travel
    • Backpacker
    • Wisata Religi
    • WaterPark
    • Wisata Malam
    • Agro Wisata
    • Wisata Alam
No Result
View All Result
  • Login
Upload
Semarang.top
No Result
View All Result

Wisata Goa Kreo & Kisah Sunan Kalijaga

Semarang Top by Semarang Top
November 22, 2022
138 9
0
165
SHARES
1.8k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

WISATASEMARANG.ID – Salah satu wisata goa yang ada di Jawa Tengah adalah Goa Kreo, sebuah goa yang dihuni oleh ratusan kera liar yang tidak memiliki tuan dan cukup jinak. Tempat wisata alam di Semarang ini lekat dengan mitos dan cerita rakyat yang diturunkan dari generasi ke generasi.

Menurut cerita rakyat yang populer, Goa Penciptaan ini merupakan peninggalan seorang wali songo yaitu Sunan Kalijaga yang sedang mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. Destinasi wisata keren namun juga mistis ini menjadi destinasi menarik bagi warga kota Semarang dan sekitarnya.

Lokasi Goa Kreo

Goa Kreo terletak di Dusun Talun Kacang, Desa Kendri, Kecamatan Gunungpati, Semarang. Untuk mencapai tempat ini kita bisa mengandalkan Google Maps. Sesampainya di tujuan Goa Kreo, kita akan membayar biaya parkir sebesar Rp 2.000 untuk dua sepeda dan Rp 3.000 untuk satu mobil. Sementara itu, pengunjung yang datang harus membayar tarif Rp 2.500 per orang.

Di sini kita tidak hanya bisa menikmati wisata Goa. Di sekitar Goa Kreo terdapat Waduk Jatibarang, salah satu tempat paling populer untuk liburan keluarga. Fasilitas yang disediakan pengelola juga cukup sempurna. Ada banyak penjual makanan yang menawarkan beragam menu, tak terkecuali kuliner khas Semarang yaitu lumpia. Soal harga, kita tidak perlu khawatir karena harganya hampir menyasar kantong pelajar dan mahasiswa.

Kisah goa Kreo tidak lepas dari kisah para wali ketika mereka mendakwahkan Islam di tanah Jawa. Kisah ini bermula ketika para wali datang ke kerajaan Demak pada masa pemerintahan Raden Patah dan ingin mendirikan masjid di kawasan Glagah Wang atau Masjid Raya Demak yang sekarang. Setelah bermusyawarah, Wali Songo bersepakat untuk mencarikan atap pilaster atau pilaster untuk menopang atap masjid. Jagawana yang bertugas menemukan jati tersebut adalah Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga diutus untuk mencari kayu di selatan dan bergabung dengan beberapa santri yang diundangnya. Sesampainya di kawasan hutan, Sunan Kalijaga menemukan pohon jati yang sangat aneh. Pohon jati bisa bergerak dan bergerak saat didekati. Karena kejadian tersebut, kawasan tersebut dinamakan Jatingaleh dan menjadi nama tempat Semarang.

Sunan Kalijaga dan murid-muridnya terus mengejar pohon jati ini ke arah barat daya. Namun, setelah rombongan Sunan Kalijaga mengejar pohon tersebut, sungai besar terhalang sehingga sulit untuk dilalui. Karena kejadian tersebut, daerah tersebut dinamakan Jatikalangan.

Merampas pohon jati yang bergerak, Sunan Kalijaga segera mengikat batangnya dengan selendang agar tidak kabur lagi. Sunan Kalijaga kemudian berdoa kepada Allah dan meminta petunjuk bagaimana cara mengangkut koper tersebut ke Demak.

Setelah pohon jati ditebang dan ditebang agar mudah diangkut menyeberangi sungai, tiba-tiba terjadi kejadian aneh. Tunas atau akar jaringan yang tersisa menyebar dan tumbuh. Daerah tempat kejadian ini disebut Tunggak Jati Ombo. Pohon yang ditebang itu kemudian menyeberangi sungai dan sampai di sebuah Kedung Panjang. Sunan Kalijaga berhenti, mundur dan menyandarkan pohonnya di tepi sungai.

Pada saat yang sama, Sunan Kalijaga dan murid-muridnya mendengarkan pertunjukan tari yang disebut Tari Mbarang dalam bahasa Jawa. Grup juga berpartisipasi dalam tarian. Peristiwa ini menghasilkan sebuah kawasan yang disebut Jati Barang. Selanjutnya rombongan Sunan Kalijaga melanjutkan perjalanan dan menjumpai tikungan sungai yang tajam. Sunan Kalijaga dan murid-muridnya menemui kesulitan dan akhirnya beristirahat di sebuah Goa di salah satu bukit. Beristirahat, Sunan Kalijaga berdoa untuk kesempatan mengangkut koper ke Demak.

Akhirnya pohon tersebut dipotong menjadi dua, bagian atasnya diangkut menyusuri sungai menuju Demak, dan bagian bawahnya ditinggalkan di dekat gua. Atas keberhasilan itu, Sunan Kalijaga mengadakan selamatan dengan makanan dan makanan bersama. Namun ketika mereka selesai makan, datanglah empat ekor kera berbulu merah, putih, kuning dan hitam.

Tujuan kera-kera itu untuk membantu Sunan Kalijaga membawa ke Demak. Namun Sunan Kalijaga tidak mengizinkan, malah kera diminta untuk menjaga gua dan sungai terdekat. Karena cerita rakyat tersebut, goa tersebut dinamakan Goa Kreo yang terdiri dari dua kata yaitu Goa dan Ngreha yang berarti goa yang dijaga. Untuk menghormati sejarah bangsa tersebut, maka diadakan sebuah monumen peninggalan Sunan Kalijaga berupa upacara adat Rewanda Sesaji mempersembahkan gundukan buah kepada kera di kawasan Goa Kreo.

Waduk Jatibarang

Di kawasan Gua Kreo terdapat Waduk Jatibarang yang diresmikan pada Mei 2014 untuk memperingati Hari Air Sedunia. Waduk buatan berkapasitas 20,4 juta meter kubik ini akan berperan sebagai pengatur suplai air dan menjadi objek wisata baru di Semarang. Waduk Jatibarang dibangun di sekitar Gua Kreo di mana wisatawan dapat menyeberangi jembatan terkenal dan menjadi tempat foto paling populer. Keberadaan tangki juga membuat ekosistem alam semakin asri dan sejuk.

Tags: goa kreoWisata Alamwisata semarang
Previous Post

Wisata Alam Arjuno Pelana dan Bligo

Next Post

Kesejukan Watu Gunung Desa Lerep Ungaran

Next Post

Kesejukan Watu Gunung Desa Lerep Ungaran

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Viral Ojol Mabuk Kecubung Diciduk Aparat

1.8k Views
December 10, 2022
Paket Umroh Exclusive Murah Semarang Paket Umroh Exclusive Murah Semarang Paket Umroh Exclusive Murah Semarang

Copyright © 2023 Semarang.Top - #Berita Viral Terupdate. Design by artn.

  • Trending
  • Latest
  • About
  • Contact
No Result
View All Result
  • Activity
  • Cart
  • Checkout
  • Latest
  • Members
  • My account
  • Semarang
  • Shop
  • Trending

© 2022 Semarang.Top - #Berita Viral Terupdate. Design by artn..

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist