SEMARANG.TOP – Sekelompok sepeda motor bersenjata menyerang seorang warga Semarang, dan serangan itu terekam CCTV dan dengan cepat menyebar di media sosial. Berikut beberapa fakta yang diketahui terkait penyerangan tersebut: terjadi di Jalan Cinde Raya, Candisari, Semarang pada Minggu (15/1/2023) pukul 17.30 WIB, dan korban merupakan warga di kawasan tersebut.
Polisi Sedang Menyelidiki Motif Membawa Sajam
Polisi masih mendalami motif pelaku yang bergerombol membawa senjata tajam. Namun hingga berita ini ditulis, mereka belum menerima laporan adanya penyerangan di tempat lain.”Kami belum dapat informasi dari tim investigasi, tapi kalau salah satunya tertangkap, pasti ada petunjuk lain,” ujarnya. Dalam video yang beredar, terlihat ada oknum yang membawa bendera partai merah. Polisi juga menyelidiki hal ini dan menemukan bahwa pada awalnya pelaku tidak membawa bendera tersebut.
Bendera Partai Yang Diduga Dibawa Pelaku Dikabarkan Di Dapat di Jalan
Dari rekaman CCTV penggeledahan, terlihat pelaku mengambil bendera dari dekat TKP. Banyak bendera partai yang dipasang menggunakan bambu di sekitar area ini. Nampaknya ternyata berawal dari kesalahpahaman yang berujung pada masalah ini. Polisi meyakini bahwa kejadian tersebut berawal dari kesalahpahaman. Korban yang akrab disapa Rian sedang mengantar temannya pulang, saat itu korban sedang menunggu dan duduk di depan motor. Saat itu melalui kerumunan sepeda motor, merasa akrab dengan salah satu orang dalam rombongan itu, korban kemudian berteriak. Pelaku diduga salah paham dan berbalik arah mengejar korban.
Polisi Sedang Mencari Komplotan Sepeda Motor
Handri mengatakan, korban sudah melaporkan kasus ini ke polisi dan sudah dimintai keterangan. Polisi saat ini tengah memburu para pelaku. Polisi juga akan meminta informasi kepada orang-orang yang dikenal korban dalam kelompok tersebut.
“Sementara ini, korban sudah membuat surat pernyataan ke Polsek dan BAP sudah kami miliki semuanya dan sedang bekerja sama dengan Polrestabes untuk segera mengungkapkannya. Karena Ryan juga tahu grup ini,” ujarnya.