SEMARANG.TOP – Pengunjung kafe di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, tadi malam terjebak saat sungai meluap. Berikut kondisi kafe saat ini. Kafe ini terletak di tepi sungai dengan pemandangan sawah dan perbukitan.
Jembatan yang menghubungkan kafe tersebut terlihat dalam kondisi memprihatinkan. Sisa-sisa jembatan masih bisa dilihat di tepi sungai. Selain itu, Anda bisa melihat jalan beton yang membelah sungai.
Salah satu pekerja di kafe tersebut mengatakan, jembatan tersebut ambruk sejak 4 Januari lalu. Sementara akses jalan beton itu bisa dilintasi pengunjung dan kendaraan untuk sementara waktu, namun tidak aman untuk dilakukan.
Buruh yang meminta untuk tidak ditulis namanya, Senin (16/1/2023), mengatakan, “Ada jembatan, tapi jebol dan hanyut pada tanggal empat kemarin. Biasanya pengunjung lewat jalan di bawah.”
Jalan beton sering tergenang air, jelasnya, bukan hanya semalam. Namun, banjir biasanya cepat surut dan tidak mengganggu aktivitas para pengunjung.
“Pengunjung tadi malam mungkin panik dan terus minta tolong. Kejadiannya sekitar pukul 20.00 WIB.
Sementara itu, pegawai warnet lainnya, Mbah No, mengatakan pengelola warnet sedang membangun jembatan baru. Ia memperkirakan jembatan tersebut akan rampung dalam waktu dekat.
“Ya sedang dibangun jembatan baru dan pondasi lagi dibangun karena jembatan lama ambruk diterjang banjir,” kata Mbah No.
“Pengunjung tadi malam mungkin panik dan terus minta tolong. Kejadiannya sekitar jam 20.00 WIB. Saya sampai di rumah jam 21.00, tapi sudah surut. Mungkin lewat lagi. Ada,” jelasnya.
Sementara itu, pekerja kafe lainnya mengatakan bahwa pengelola kafe sedang membangun jembatan baru. Dia memperkirakan jembatan itu akan selesai dalam waktu dekat.
“Iya, sedang dibangun jembatan baru sementara pondasi lainnya sedang dibangun karena jembatan lama ambruk diterjang banjir,” kata Mbah No.
Instagram juga memuat video evakuasi pengunjung kafe yang terjebak. Anda bisa melihat air dari banjir bandang itu mengalir deras.
Petugas dengan hati-hati melakukan evakuasi dibantu dengan tali yang direntangkan dari satu ujung jalan ke ujung lainnya. Seorang pengunjung terlihat menggendong anaknya yang sedang memegang tali.
