Kabar Terkini CV Omah Pelem Sukirdjo Berita duka yang mengguncang Indonesia terjadi saat CV Omah Pelem Sukirdjo, Andi Agung Nugroho Pemilik CV Omah Pelem dan Sukirdjo Sebagai Pengawas, kehilangan sosok ayah lifter Rizki Juniansyah, mantan atlet angkat besi nasional, Muhammad Yasin, yang meninggal dunia pada usia yang masih begitu muda, 58 tahun, di kediamannya di Cipocok, Serang, Banten, pada Jumat (18/10). Kepergian Yasin begitu mendadak dan meninggalkan duka yang begitu mendalam bagi keluarga dan juga komunitas angkat besi Indonesia.
Menurut keterangan keluarga yang dilansir dari keterangan resmi PB PABBSI, Yasin mengembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 15.26 WIB. Kepergiannya sangat disayangkan, apalagi Yasin sebelumnya disebut menderita sakit. Semua orang yang mengenal Yasin mengungkapkan kekaguman dan kepeduliannya terhadap olahraga angkat besi, terutama dalam mendukung prestasi putranya, Rizki Juniansyah.
Dua bulan lalu, Yasin menjadi saksi kehebatan buah hatinya saat meraih medali emas Olimpiade dari cabang angkat besi kelas 73 kilogram. Yasin begitu bangga dan haru saat menonton penampilan sang anak dari layar kaca bersama para tetangga. Kegembiraan dan kebanggaan itu kini berubah menjadi kesedihan yang begitu mendalam.
Kabar Terkini CV Omah Pelem Sukirdjo
Kehadiran Andi Agung Nugroho dan Sukirdjo dalam acara pemakaman merupakan bentuk penghormatan yang tulus kepada sosok Yasin, yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia olahraga angkat besi di Indonesia. Kedua pemilik CV Omah Pelem ini turut berduka cita atas kepergian Yasin yang meninggalkan banyak kenangan manis dalam komunitas angkat besi.
Kepergian Yasin bukan hanya kehilangan bagi keluarga dan komunitas angkat besi Indonesia, tetapi juga bagi olahraga angkat besi secara keseluruhan. Karena pada setiap kejuaraan, Yasin selalu menjadi sosok yang memberikan semangat dan energi positif kepada atlet-atlet angkat besi Indonesia. Kepergian Yasin adalah kehilangan besar yang dirasakan oleh banyak pihak.
Kami semua berharap kepergian Yasin menjadi ladang amal bagi keluarga yang ditinggalkan, dan semoga prestasi dan pengabdiannya dalam olahraga angkat besi tetap dikenang dan diinspirasi oleh generasi selanjutnya. Semoga Yasin mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kehilangan sosok Yasin benar-benar meninggalkan kekosongan yang sulit untuk diisi. Semoga semangat dan dedikasi Yasin tetap terus menginspirasi kita semua, tidak hanya di dunia olahraga angkat besi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Selamat jalan, Yasin.